SEMARANG (Jatengreport.com)  – Badan Otorita Borobudur (BOB) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta menggelar pameran fotografi bertajuk Jawimajinasi, di beberapa titik Kawasan Kota Lama Kota Semarang, Jawa Tengah dari (27/8-2/10).

Beberapa titik pameran tersebut antara lain berada di Gedung Oudetrap, Taman Srigunting dan Rumah Akar atau yang dikenal juga dengan sebutan Tembok Akar.

Dalam pameran tersebut menampilkan sekitar 300 lebih karya foto dokumentasi di sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah.

Pameran tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan dihadiri juga sejumlah tamu undangan.

Tak lupa, juga dimeriahkan oleh beberapa performing dari Kota Semarang diantaranya Soegi Bornean, Gambang Semarang, Jazz Ngisor Ringin dan Musik Keroncong.

Direktur Utama BOB, Ir Indah Juanita, menuturkan Jawimajinasi berasal dari dua suku kata yakni Jawi atau bahasa ‘tinggi’ (kromo alus) untuk sebutan Pulau Jawa dan Imajinasi yang berarti daya pikir untuk membayangkan atau menciptakan gambar berdasarkan kenyataan atau pengalaman.

Kesimpulannya, Jawimajinasi juga dapat diartikan sebagai pameran fotografi tentang Imaji atau bayangan dari kultur masyarakat Jawa, khususnya yang berhubungan dengan pariwisata dan kebudayaan.

“Adanya pameran ini juga untuk memperingati Hari Pariwisata Sedunia yang diperingati setiap tanggal 27 September 2022. Event ini menampilkan sekitar sekitar 300 foto destinasi wisata yang masuk ke dalam daerah koordinasi BOB,” ujar Indah dalam paparannya, Selasa (27/9) malam.

Indah menjelaskan BOB memiliki wilayah kerja di tiga Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), yaitu Yogyakarta Borobudur, Semarang Karimunjawa, dan Solo Sangiran. Karena menurutnya, tiga DPN itu kaya akan sejumlah sektor, seperti destinasi wisata, produk ekonomi kreatif, dan seni budaya.

Untuk pameran kali ini, sambungnya, menghadirkan foto-foto dokumentasi pariwisata dari sejumlah daerah di Jawa Tengah, seperti Semarang, Kudus, Jepara, Solo Raya, Wonosobo, Banjarnegara, Dataran Tinggi Dieng dan Boyolali ditambah ada satu dari daerah Jatim yakni Pacitan.

“Saya berharap, pameran ini dapat memberikan dorongan untuk bangkitnya sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” tandasnya.

Disisi lain, Kurator Jawimajinasi, Ismar Patrizki mengungkapkan, pameran terbagi atas dua format, yaitu di dalam ruangan (indoor) dan luar ruangan (outdoor). Pameran ini juga akan memberikan kesan yang berbeda dari pameran-pameran fotografi pariwisata yang pernah ada.

“Nantinya akan ada sebanyak 214 foto yang dicuplik dari 57 foto cerita, disajikan dalam pameran foto Jawimajinasi. Foto-foto tersebut merupakan kumpulan imaji fotografi tentang situasi, kondisi terkini, adaptasi dan kultur tradisi semesta Jawa nan lestari,” bebernya.

Sementara, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pameran fotografi ini adalah cara yang baik untuk menampilkan hasil karya para seniman digital.

Ia berharap para pelaku fotografi bisa membagikan karyanya di media mainstream agar lebih banyak diketahui masyarakat.

“Pasti banyak orang akan tertarik, pasti akan banyak diskusi tentang hasil foto disana. Banyak orangtua bukan hanya anak muda yang tertarik, tentunya ini akan menjadi ruang terbuka untuk menampilkan karya,” tambah Ganjar.

Berikut jadwal kegiatan pendukung dalam Pameran Fotografi Jawimajinasi :

Peluncuran buku fotografi Jawimajinasi, 27 September 2022.

Penampilan Musisi Soegi Bornean, 27 September 2022.

Coaching Clinic Fotografi dan Videografi untuk masyarakat umum dengan tema Hunting Pasar dan Bersukaria Merekam Kota, 28-29 September 2022.  Narasumber, Bagus Tikus (Konten Creator) dan Yogi Fajri ( Tour Organizer).

Penampilan Kesenian Gambang Semarang oleh Gambang Semarang Art Community (GSAC), 1 Oktober 2022.

Penampilan Grup Musik Jazz Ngisor Ringin, 2 Oktober 2022.